Waspada! 5 Kebutuhan Hidup yang Makin Mahal di 5 Tahun Mendatang

Dalam beberapa tahun terakhir, biaya kebutuhan hidup terus mengalami kenaikan. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi seluruh negara di dunia. Memicu utamanya adalah inflasi global yang membuat daya beli masyarakat menurun.  Biaya hidup yang …

Investasi Deposito

Dalam beberapa tahun terakhir, biaya kebutuhan hidup terus mengalami kenaikan. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi seluruh negara di dunia. Memicu utamanya adalah inflasi global yang membuat daya beli masyarakat menurun. 

Biaya hidup yang tinggi berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki pendapatan rendah dan menengah. Mereka mungkin akan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga layanan kesehatan. 

5 Kebutuhan Hidup ini Makin Mahal di 5 Tahun Mendatang

Beberapa kebutuhan mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan menurut Mindfully American tren ini akan terus meningkat hingga 5 tahun mendatang. Apa saja kebutuhan hidup yang kenaikannya perlu kamu waspadai? Berikut daftarnya : 

1. Rumah

Di Indonesia, mahalnya harga properti lebih banyak dipengaruhi oleh faktor urbanisasi, lahan yang terbatas dan dan permintaan dari investor yang tinggi. Selain itu, fluktuasi suku bunga KPR juga ikut memengaruhi daya beli masyarakat untuk memiliki hunian. 

2. Biaya Kuliah

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat biaya pendidikan di Indonesia menjadi penyumbang utama inflasi pada periode Agustus 2024. Di beberapa universitas negeri biaya kuliah juga melonjak drastis meskipun mendapatkan subsidi dari pemerintah. Apalagi universitas swasta yang notabene tidak menerima bantuan dana pendidikan. 

Ini tentu berdampak pada masyarakat dengan ekonomi menengah dan bawah. Mereka harus menghadapi dilema antara memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya dan menyeimbangkan finansial. 

3. Layanan Kesehatan

Inflasi medis menyebabkan mahalnya biaya pelayanan kesehatan di Indonesia. Dampaknya, tarif premi asuransi kesehatan juga terkerek naik. Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) industri asuransi komersial sudah menaikkan tarif preminya sebesar 20-30% sejak tahun 2024. 

Sementara itu sektor asuransi nonkomersial yakni Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan juga akan menaikkan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2025 seiring dengan realisasi penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Selain itu, ketergantungan pada alat kesehatan dan bahan baku farmasi impor turut mempengaruhi tingginya biaya kesehatan yang harus ditanggung masyarakat. 

4. Layanan Streaming Premium

Di Indonesia, layanan streaming premium semakin diminati seiring popularitas Netflix dan Spotify. Sebuah data tahun 2023 menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi masyarakat untuk menikmati layanan digital mencapai Rp. 150.000 hingga Rp. 300. 000 per bulan.

5. Bahan Makanan Organik

Harga sayuran dan buah-buahan organik di Indonesia cenderung lebih mahal. Penyebabnya adalah kompleksitas proses produksi dan pasokan dari petani lokal yang terbatas. Selain itu, perubahan iklim juga sangat memengaruhi hasil panen.

Strategi Menghadapi Kenaikan Biaya Hidup

bunga deposito

Menghadapi kenaikan cost of life bukan perkara mudah. Namun selalu ada cara untuk menyiasatinya agar tetap survive dan keuangan tetap aman. Berikut ini beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk mengelola keuangan di tengah himpitan kebutuhan biaya hidup yang tinggi : 

1. Buat Anggaran

Membuat perencanaan anggaran yang matang merupakan kunci keberhasilan dalam mengelola finansial terutama di saat harga-harga kebutuhan hidup meroket. Susun budgeting bulanan. Sebagai panduan kamu bisa mengalokasikan pendapatan dengan mengikuti metode 50/30/20. 50% untuk kebutuhan hidup, 30% untuk keinginan dan 20% untuk tabungan atau investasi. 

Dengan anggaran yang jelas, kamu akan terhindar dari membeli barang-barang yang tidak penting dan fokus untuk meningkatkan aset. 

2. Tingkatkan Penghasilan

Jika pendapatan utama kamu tidak mencukupi kebutuhan primer atau sekunder yang semakin mahal, cobalah untuk menambah penghasilan. Kamu bisa menekuni hobi yang bisa menjadi side hustle atau mencari pekerjaan tambahan untuk meningkatkan income. Alternatif lain, mulailah untuk berinvestasi yang dapat mendatangkan pendapatan tetap seperti investasi deposito. 

3. Investasikan Uangmu

Uang yang diinvestasikan bisa bertumbuh dan berlipat ganda keuntungannya. Kamu bisa mengalokasikan 10-30% dari pendapatan untuk investasi. Pelajari risiko dan potensi imbal hasil sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Sebagai pemula, kamu bisa memilih investasi dalam bentuk deposito yang risikonya kecil. Meskipun minim risiko, investasi ini menguntungkan karena suku bunga deposito terbilang tinggi. 

4. Kurangi Utang

Gaya hidup yang konsumtif membuat banyak orang mudah menggunakan pinjaman online atau pay letter walaupun bunganya tinggi. Akibatnya, mereka terjebak dalam siklus utang. Jika kamu terlanjur berutang, mulailah untuk melunasinya secara bertahap. Setelah terbebas dari utang,kamu dapat mengalokasikan penghasilanmu untuk menambah tabungan dan aset investasi. 

5. Siapkan Dana Darurat

Menyiapkan dana darurat penting untuk berjaga-jaga apabila terjadi kondisi tak terduga atau ada keperluan mendadak. Misalnya, mobil mogok saat perjalanan di tol. Mau tak mau kamu harus mengeluarkan biaya untuk membayar jasa mobil derek dan bengkel. Kamu bisa menganggarkan dana darurat ini dari keuntungan investasi deposito sehingga tidak menganggu 

Di tengah kenaikan biaya hidup yang tak terhindarkan, persiapan finansial menjadi semakin krusial. Kamu bisa mulai dengan langkah kecil, seperti menabung secara rutin atau berinvestasi. Aplikasi digibank by DBS menawarkan berbagai pilihan produk investasi. Salah satunya adalah investasi deposito yang aman dan minim risiko. 

Kamu sudah bisa buka investasi deposito hanya dengan menyetorkan dana penempatan sebesar Rp. 10.000.000 saja. Sangat terjangkau, bukan? Tenor waktunya banyak pilihan. Mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan hingga 12 bulan. Tidak hanya deposito dalam rupiah, deposito mata uang asing juga tersedia. Ini tentu menguntungkan karena masing-masing currency memiliki keunggulan masing-masing. 

Menariknya lagi, suku bunga deposito yang ditawarkan sangat kompetitif. Kisaran rate suku bunganya mencapai 5% per tahun. Tingkat suku bunga deposito ini sesuai dengan jumlah penempatan dan pilihan tenor. Dengan begitu, kamu bisa memiliki penghasilan tambahan dari keuntungan bunga untuk memenuhi kebutuhan biaya hidupmu. 

Kamu dapat menyetor dana ataupun memantau perkembangan portofolio investasi kapan saja dan di mana saja selama 24 jam melalui aplikasi. Kamu juga akan mendapatkan notifikasi personal yang dikirim melalui surel. 

Hanya melalui satu Aplikasi digibank by DBS, kamu bisa melakukan setoran, mengecek pertumbuhan investasi, mengelola aset dan transaksi perbankan lain. Semua dapat diakses investasi kapan saja dan di mana saja selama 24 jam. 

Menariknya, tersedia juga digibank Advisor yang akan membantumu untuk berkonsultasi tentang apapun, salah satunya bagaimana strategi investasi deposito makin cuan. Tak hanya itu, agar wawasanmu semakin bertambah tentang investasi, kamu bisa cek artikel Wealth 101, juga mengikuti kelas edukasi finansial di digibank live and learn

Nah, banyak banget kan keuntungan investasi deposito di Aplikasi digibank by DBS? Yuk, mulai rencanakan masa depan finansial bersama Aplikasi digibank by DBS. Informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan perbankan online ini bisa kamu dapatkan di sini!

Rate this post

Tinggalkan komentar