Industri perfilman di tanah air sedang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sejak tahun 2010. salah satu genre mendulang banyak prestasi di kancah internasional adalah film dokumenter yang berhasil mengangkat kisah nyata tentang kehidupan sosial, lingkungan, dan politik.
Dilansir oleh
Film Dokumenter di Indonesia
Pulau Plastik
Film Pulau Plastik merupakan salah satu film dokumenter pertama di Indonesia yang diproduseri oleh Craig Leeson. Film ini merupakan lanjutan dari film dokumenter sebelumnya yang berjudul A Plastic Ocean.
Dalam film ini, Craig Leeson mengajak penonton untuk berkeliling ke beberapa pulau di Asia Tenggara, terutama Indonesia yang dikenal dengan salah satu negara dengan tingkat plastik paling para di dunia.
Film ini menggambarkan kondisi pulau-pulau di Indonesia yang dipenuhi oleh sampah plastik. Lebih dari itu, produsen juga menggali lebih dalam untuk menemukan penyebab utama sampah plastik di Indonesia yang terus meningkat.
Ice Cold Murder
Ice Cold Muderder adalah sebuah film yang mengangkat kasus pembunuhan mirna salihin yang diduga tewas setelah menenggak es kopi vietnam yang dicampur dengan racun sianida. Film ini diawali dengan tewasnya Mirna Salihin di sebuah kafe mewah di Jakarta
Setelah meminum es kopi, Mirna tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan tewas seketika di tempat. Setelah melewati berbagai proses penyelidikan, kepolisian menyatakan bahwa Mirna Salihin diduga tewas akibat racun sianida yang berada di kopi tersebut.
Banda The Dark Forgotten Train
Banda The Dark Forgotten Train adalah sebuah film dokumenter di Indonesia yang diproduksi oleh Lifelike Pictures. Film ini menyampaikan keberagaman dan kemewahan sumber daya alam Indonesia yang menjadi sasaran utama bangsa Eropa kamu bisa mennoton film ini di call me kuchu
Film ini menceritakan keberadaan rempah-rempah khas kepulauan Banda, Maluku yang memiliki nilai tinggi dari pada emas dan menjadi buruan bangsa Eropa ditengah ketidakstabilan geopolitik global.
Jagal (The Act of Killing)
Jagal adalah sebuah film yang cukup sensasional saat pertama kali diputar. Sebab film ini menggambarkan tentang pembantaian anti-PKI yang terjadi pada tahun 1965-1966. Film yang fokus pada toko utama yang bernama Anwar Congo, tokoh utama pendiri organisasi paramiliter sayap kanan Pemuda Pancasila (PP)
Anwar merupakan mantan preman yang sering memalak tiket bioskop di Kota Medan. Kemudian, ia bersama teman-temanya bergabung dengan organisasi Pemuda Pancasila. Setelah bergabung, anwar dan teman-temanya mengubah bioskop menjadi tempat penyiksaan dan pembunuhan etnis Tionghoa.
Semesta
Film di Indonesia yang patut anda tonton adalah film Semesta karya Mandy Marahimin bersama Nicola Saputra. Film ini mengungkapkan keberagaman budaya dan tradisi dari tujuh provinsi di Indonesia yang berjuang melakukan upaya untuk mengatasi perubahan iklim yang terjadi di Indonesia.
Film ini juga memiliki adegan berhubungan dengan hal-hal mistis dan gaib. Selain itu, film ini juga berhasil diputar dalam acara Festival Lingkungan Internasional Suncine di Barcelona, Spanyol.
Kesimpulan
Nah berikut adalah 5 film dokumenter di Indonesia yang kami rekomendasikan untuk kamu tonton. Tunggu apalagi!